Senin, 16 Februari 2009

FESTIVAL MUHAMMADIYAH BAGONG


Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke 99 dan Tahun Baru Islam 1439 Hijriah, Pimpinan Ranting Bagong Cabang Ngagel Kota Surabaya mengadakan Festival pada hari Ahad tanggal 15 Februari 2009 di Lapangan Flores Surabaya. Acara yang bertema Rekonstruksi Pergerakan Muhammadiyah ini focus pada isu Pemberdayaan Masyarakat.


Oleh karenanya PRM Bagong mengundang Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat. Alhamdulillah pak Dr. Sudibyo Markus berkenan menghadiri Festival ini. Sebagai Festival, acara dikemas dalam berbagai rupa mulai unjuk prestasi warga Ranting Bagong dalam bentuk tari Barongsay, Karnaval TK ABA se wilayah Ngagel yang berjalan mengitari wilayah ranting Bagong, Paduan Suara warga Muhammadiyah Bagong yang menyanyikan lagu-lagu diantaranya adalah hymne Muhammadiyah, Bazaar kerajinan tangan, pentas seni pelajar SDM 4, SDM 16, SMAM 2 yang merupakan sekolah-sekolah yang didirikan PCM Ngagel dan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.


Pak Dib menyambut hangat pelaksanaan festival ini, karena dengan demikian menunjukkan kepada masyarakat tentang keberadaan Muhammadiyah. “Kegiatan ini bagus bagi syiar Muhammadiyah, khususnya di daerah minoritas seperti Bagong ini, meskipun warga Muhammadiyah di Bagong hanya 25 %, namun bisa menunjukkan sumbangan yang sangat berarti bagi wilayah Bagong”. Pak Dib juga memuji PRM Bagong karena selain mendekatkan diri kepada masyarakat, namun juga tak ketinggalan dalam teknologi karena telah mempunyai situs blog yang bisa diakses di internet, ini berarti informasi dan berita tentang Muhammadiyah telah dapat dibaca di seluruh dunia. Dengan adanya blog Muhammadiyah Ranting Bagong menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah melek teknologi di semua jenjang mulai dari PPM, PWM, PDM sampai PRM. “Selamat untuk PRM Bagong atas pelaksanaan Festival Muhammadiyah ini” begitulah kata pak Dib.

PRM Bagong Launching Amal Usaha




Dalam Rangka lebih memberdayakan warga Muhammadiyah di wilayahnya, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bagong, Cabang Ngagel Kota Surabaya mendirikan Amal Usaha yang berupa: Taman Pendidikan Al-Qur’an, Bimbingan Belajar SD, SMP dan SMA, Pelayanan Perawatan Jenazah, Poliklinik dan Terapi Kesehatan, Pelayanan Aqiqah dan Qurban, Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif. Launching Amal Usaha PRM Bagong dilakukan oleh Dr. Sudibyo Markus (Ketua PP Muhammadiyah bidang Pengembangan Masyarakat), didampingi oleh Drs. Nidhom, M.Si (bendahara PWM Jatim), Drs. Imam Subari (Ketua PDM Surabaya bidang Pembinaan Cabang), Sutjipto (Wakil Ketua PCM Ngagel), dan Drs. H. Sentot Imam, M.Si (Ketua PRM Bagong).


Acara launching ini dikemas dalam paket “Festival Muhammadiyah” yang diadakan dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke 99 dan Tahun Baru Hijriah 1430 yang diadakan pada hari Ahad tanggal 15 Februari 2009 di lapangan Flores Surabaya. Dalam kesempatan ini pak Dib juga memuji PRM Bagong karena telah mempunyai situs di internet sehingga informasi dan berita tentang Muhammadiyah sudah merata mulai dari Pusat, Wilayah, Daerah sampai Ranting. “Ini bagus sekali karena dengan demikian Muhammadiyah membuktikan diri sebagai organisasi yang mengikuti perkembangan zaman” begitulah kata pak Dib.

KETUA PP MUHAMMADIYAH SAMBANGI RANTING


Menyadari fungsi penting ranting bagi perkembangan persyarikatan, salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu Dr. Sudibyo Markus (Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat) mengunjungi ranting Bagong Surabaya. Kunjungan tersebut juga dalam rangka memberikan Orasi Pemberdayaan pada ajang “Festival Muhammadiyah Bagong” yang diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2009 dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke 99 dan Tahun Baru Islam 1430 Hijriah.


Dalam Orasinya, dr. Sudibyo Markus, di depan hadirin yang berjumlah 500 warga Muhammadiyah Bagong dan sekitar serta undangan PCM se Surabaya, pak Dib berusaha menggugah warga Muhammadiyah untuk berani memberdayakan diri dalam menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pak Dib dengan senang hati meresmikan pembukaan amal usaha Ranting yang berupa: Taman Pendidikan Al-Qur’an, Bimbingan Belajar SD, SMP dan SMA, Pelayanan Perawatan Jenazah, Poliklinik dan Terapi Kesehatan, Pelayanan Aqiqah dan Qurban, Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif.


Acara Festival Muhammadiyah bagong ini juga dihadiri Drs. Nidhom, M.Si (bendahara PWM Jatim), Drs. Imam Subari (Ketua PDM Surabaya bidang Pembinaan Cabang), Sutjipto (Wakil Ketua PCM Ngagel). Drs. H. Sentot Imam, M.Si dalam penjelasannya menyatakan bahwa tujuan mengundang personalia PP Muhammadiyah adalah dalam rangka mengimplementasikan semangat bahwa “Ranting adalah Ujung Tombak Persyarikatan” oleh karenanya seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah seyogyanya mengetahui keberadaan Ranting yang sebenar-benarnya. “Seharusnya tidak ada jarak antara ranting dan Pusat dalam implementasi program, adanya PP, PW, PD, dan PC seharusnya hanyalah structural yang berfungsi mempermudah dan memfasilitasi program” begitulah pendapat Ketua Ranting Muhammadiyah Bagong Surabaya ini.

PADUAN SUARA MUHAMMADIYAH BAGONG


Pada Festival Muhammadiyah Bagong, warga Muhammadiyah bagong unjuk kebolehan dengan melantunkan lagu-lagu Muhammadiyah diantaranya Hymne Muhammadiyah. Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke 99 dan Tahun Baru Islam 1439 Hijriah, oleh Pimpinan Ranting Bagong Cabang Ngagel Kota Surabaya pada hari Ahad tanggal 15 Februari 2009 di Lapangan Flores Surabaya. Penampilan ini menunjukkan bahwa warga Muhammadiyah yang minoritas di wilayah Bagong berani menunjukkan diri dalam berdakwah. “Inilah saatnya untuk menunjukkan jati diri kita tanpa malu-malu” begitu kata H. Sentot Imam, ketua PRM Bagong. Memang setelah bertahun-tahun, kegiatan Muhammadiyah bagong dilakukan secara low profile, tidak berani terang-terangan.

Paduan Suara itu merupakan pendukung inti acara Festival selain unjuk prestasi warga Ranting Bagong dalam bentuk tari Barongsay, Karnaval TK ABA se wilayah Ngagel yang berjalan mengitari wilayah ranting Bagong, Paduan Suara warga Muhammadiyah Bagong yang menyanyikan lagu-lagu diantaranya adalah hymne Muhammadiyah, Bazaar kerajinan tangan, pentas seni pelajar SDM 4, SDM 16, SMAM 2 yang merupakan sekolah-sekolah yang didirikan PCM Ngagel dan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Acara inti Festival adalah Orasi yang disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pemberdayaan Masyarakat yaitu Dr. Sudibyo Markus. Pak Dib menyatakan dalam orasinya bahwa Muhammadiyah berperan besar dalam pembangunan Republik ini, oleh karenanya seluruh elemen Muhammadiyah harus tampil lebih berani dalam memberikan sumbangan kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Saat ini Negara sedang membutuhkan sumbangsih Muhammadiyah terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sabtu, 14 Februari 2009

Peresmian GDM Bagong


Pada tanggal 7 Juli 2007, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Dien Syamsuddin, MA berkenan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Gedung Dakwah Muhammadiyah Bagong. Gedung yang terletak di Jalan Bagong Ginayan IV/44 Surabaya itu berlantai 2, dibangun sejak tahun 2000 yang terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama sekarang ditempati TK ABA 42 sedang lantai 2 dipakai untuk berbagai keperluan.
Penanda tanganan prasasti ini melegakan kami, warga Muhammadiyah Bagong, karena dengan demikian pak Dien mau memperhatikan pergerakan warga Muhammadiyah di tingkat terbawah. Hal ini jelas akan menambah motivasi warga Muhammadiyah dalam beraktivitas. Kelegaan kami yang lain adalah, dengan ditempelnya prasasti itu di tembok Gedung Dakwah Muhammadiyah itu akan memperjelas status gedung tersebut.

Kami berharap, prasasti ini bisa menjadi tonggak dalam mempergiat usaha-usaha dakwah Islamiah di Bagong Surabaya. Kami sepakat dengan bapak Haidar Nasir, bapak Rosyad Sholeh, dan sesepuh Muhammadiyah Ngagel bahwa ujung tombak dakwah Muhammadiyah adalah ranting. Karena di rantinglah segala fungsi pokok persyarikatan melekat. Sebut saja fungsi rekrutmen, fungsi pembinaan, fungsi perkaderan hanya bisa dilakukan secara efektif di ranting.

Oleh karena itu penguatan persyarikatan harus dimulai dari ranting. Segenap komponen persyarikatan harus turun ke ranting untuk menjalankan fungsi-fungsi pokok persyarikatan tersebut. Termasuk para pengurus di tingkat cabang, daerah maupun wilayah seharusnya terlibat aktif dalam kegiatan di rantingnya masing-masing.
Sejalan dengan pandangan diatas, maka rekrutmen kepemimpinan di tingkat cabang, daerah dan wilayah harus memperhatikan aktivitas calon pimpinan di tingkat ranting. Bila ranting di tempat domisili calon pimpinan sedang “tidak bergairah” maka sebaiknya calon pimpinan tersebut diberi tugas untuk menyehatkan rantingnya terlebih dulu. Kalau tidak, kapan kita bersungguh-sungguh dalam memperhatikan ranting.

Pengajian Ahad Pagi




Sejak 20 Agustus 2006, PRM Bagong menyelenggarakan Pengajian Ahad Pagi. Dikatakan ahad pagi karena memang diselenggarakan pada pagi hari. Dimulai jam 6.00 tepat dan diakhiri pada jam 8.00. Alokasi waktunya adalah 1 jam pengajian ceramah dengan pemaparan dari nara sumber dan 1 jam berikutnya digunakan untuk tanya jawab.


Pada ahad pertama setiap bulan, pengajian ahad pagi di isi oleh Drs. H. Hasyim Manan, MA. Beliau membahas Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah yang berisi dalil-dalil yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah khususnya yang berhubungan dengan ibadah maghdoh.


Pada ahad ketiga setai bulan, PAP diisi oleh Drs. Katimin Abdullah. Beliau menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan muamalah dan tata cara berkehidupan sehari-hari dengan merujuk pada kitab Riyadhus Shalihin.


Sholat Idul Adha 1428 H


Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah jawa Timur, Prof. Dr. Syafiq Moeghni, MA. bertindak sebagai imam dan khotib sholat idul Adha 1428 H. Bertempat di lapangan Flores, pak Syafiq menguraikan secara kronologis dan filosofis apa dan mengapa umat Islam merayakan idul Adha sebagai hari raya. Pelaksanaan sholat idul Adha ini bertepatan dengan tanggal 20 Desember 2007.

Sholat Idul Fitri 1428 H


Sholat Idul Fitri 1428 H kali ini, lapangan Flores dipenuhi jamaah. Penyebabnya adalah keberadaan khotib sholat id kali ini datang dari Jakarta dengan profil yang berbeda, dalam arti juga sebagai seorang praktisi keuangan syariah. Doktor Arie Mooduto adalah Direktur bidang syariah Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Bank Muamalat (bank pertama murni syariah) dan mantan direksi Bank Bukopin.

Ramadhan 1427 H


Ramadhan 1427 H diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sholat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, tadarus bergantian, pengajian kultum ba'da sholat subuh berjamaah dan pengajian ahad pagi.

Sholat tarawih dilaksanakan di lantai bawah dengan mengundang penceramah dari luar sebagai pelengkap adalah penceramah dari dalam bagong sendiri. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi tempat bagi anggota Muhammadiyah Bagong untuk berlatih ber dakwah dengan menyampaikan ajakan meskipun hanya satu ayat (balighu anny walau ayah).

Musran Bagong 2006



Setelah menyelesaikan masa bhakti 2000-2005, maka PRM Bagong dibawah pimpinan Drs.Ec. Sentot Imam Wahjono, M.Si mempertanggung jawabkan kepengurusannya di depan anggota Muhammadiyah Bagong dalam ajang Musyawarah Ranting (musran) yang diselenggarakan pada tanggal 23 September 2006. dalam musran tersebut dibahas beberapa program kegiatan yang berhasil maupun yang belum berhasil dilaksanakan. Dibahas pula langkah-langkah yang bisa diambil untuk memecahkan permasalahan. Setelah mengalami diskusi yang hangat maka Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus PRM Bagong dapat disetujui oleh anggota.


Kemudian acara dilanjutkan dengan pemilihan pengurus PRM Bagong yang baru untuk periode 2005-2010. Terpilih sebagai Ketua PRM Bagong adalah Drs.Ec. Sentot Imam Wahjono, M.Si.


Pada saat yang sama juga diselenggarakan musran Pimpinan Ranting Aisiyah, terpilih sebagai Ketua adalah Hj. Siti Sumariah.

Sholat Idul Fitri 1427 H




Drs. Najih Said, MPd, dari Lamongan bertindak sebagai imam dan khotib sholat idul Fitri 1427 H.

Muktamar Muhammadiyah ke 45 di Malang


PRM Bagong memberangkatkan 20 orang pengurusnya ke ajang Muktamar Muhammadiyah ke 45 di Malang yang diselenggarakan pada tanggal 2 - 5 Juli 2005. Keikutsertaan anggota dan pengurus PRM Bagong ini dikoordinasikan oleh PCM Ngagel. Untuk meringankan beban para anggota dan pengurus, PRM Bagong memberikan bantuan subsidi sebesar Rp 25.000,00 untuk setiap orang. Jumlah ini merupakan 50% dari biaya pemberangkatan yang meliputi transportasi, akomodasi menginap di hotel Pelangi depan alun-alun kota Malang, dan konsumsi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih mendekatkan anggota dan pengurus PRM Bagong kepada Visi dan Misi Muhammadiyah. Selain itu juga untuk membesarkan ghirah atau semangat berMuhammadiyah, karena di arena Muktamar kita dapat melihat kebesaran Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah amar ma'ruf nahi munkar.

Sholat Idul Fitri 1426 H


Ust. Ainur Rofiq dari Sidoarjo pada tanggal 3 November 2005 memberikan khotbah setelah sholat idul Fitri 1426 H dilaksanakan di lapangan Flores. Secara spesifik, diingatkan oleh sang khotib bahwa memasuki bulan syawal, umat islam harus lebih berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang telah dimintakan ampunan dan telah dilatih untuk dihindari selama bulan Ramadhan. Hal ini penting mengingat banyak sekali muslim yang cepat lupa dan berbuat salah kembali segera setelah bulan puasa usai.

Jumat, 13 Februari 2009

Sholat Idul Adha 1425


Pada tanggal 21 Januari 2005, PRM Bagong kembali menyelenggarakan sholat Idul Adha 1425 H. Bertindak selaku imam dan khotib adalah Ust. Syakir Jamaluddin, MA. Beliau adalah anggota Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pengurus Pusat Muhammadiyah Jogjakarta. Beliau khusus datang sebagai utusan PP Muhammadiyah atas undangan PRM Bagong. Beliau banyak mengulas sisi lain dari dosa dan khilaf terutama sehubungan dengan tragedi Tsunami yang baru saja terjadi di akhir tahun 2004. Banyak diungkap kondisi Aceh sebelum bencana terjadi dan hubungan dengan ayat-ayat Allah yang menceritakan kisah kaum terdahulu sebagai i'tibar. Memang manusia sering lupa dan cepat melupakan nikmat Allah dan cenderung kufur manakala berada pada suasana senang dan cukup.

Kedatangan pendakwah dari Jogja ini sangat menggembirakan dan membawa angin segar bagi perkembangan PRM Bagong. Ini menunjukkan bahwa PP Muhammadiyah juga memperhatikan perkembangan persyarikatan sampai ke ranting-ranting.


Kunjungan ke Kantor PP Jogja


Pengurus Muhammadiyah Ranting Bagong berkesempatan mengunjungi kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jogja, selama 2 hari, yaitu tanggal 11 dan 12 Januari 2004. Rombongan berjumlah 15 orang, berangkat pada tengah malam dengan 2 mobil. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan kemuhammadiyahan pengurus, sehingga diharapkan setelah mengetahui sejarah dan keberadaan Muhammadiyah maka akan bertambah kecintaan dan dedikasinya. Tempat-tempat yang kami kunjungi adalah:

a) Masjid Agung Keraton Jogja, tempat dimana KH Ahmad Dahlan mendakwahkan ajaran Muhammadiyah, tempat dimana kami bisa melihat sekolah dan tempat berlatih olah kanuragan Tapak Suci. b) Kantor Pusat Muhammadiyah yang lama di jalan KH Ahmad Dahlan, yang sekarang menjadi kantor beberapa majelis PPM, c) Kantor Pusat Muhammadiyah Baru di jalan Cik Di Tiro (jalan ke arah UGM Bulaksumur)., d) Toko Batik Mekar, tempat kami memesan kain batik Muhammadiyah untuk pengurus PRM Bagong sebanyak 40 setel, e) Pantai Parang Tritis, tempat kami melepas penat dengan alunan semilir ombak pantai laut selatan yang keras itu.

Acara kunjungan ini ternyata berdampak luar biasa bagi penguatan keorganisasian Muhammadiyah di ranting Bagong.

Sholat Idul Fitri 1425 H


Tanggal 14 Oktober 2004, PRM Bagong kembali mengadakan sholat idul Fitri di lapangan Flores. Bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Drs. Ahmad Thobrony. Dalam khotbahnya disebutkan beberapa manfaat puasa Ramadhan dan mengingatkan akan perlunya menjaga perilaku sesudah berakhirnya bulan ramadhan. Mestinya, seorang muslim menjadi lebih baik perilaku dan tabiatnya setelah menjalani gemblengan puasa selama satu bulan penuh di ramadhan. Salah satu ciri akan berhasilnya puasa ramadhan seorang muslim adalah bertambah sabar dan baik sholatnya.

Sholat Idul Adha 1424 H


Drs. Katimin Abdullah bertindak menjadi Imam dan khotib sholat idul Fitri kali ini. Sholat diselenggarakan di lapangan Flores pada tanggal 25 November 2003. Materi khotbah yang dibawakan adalah seputar nilai-nilai hakiki manusia dalam mengarungi dunia ini. Ada salah ada dosa, dan manusia memang tempat salah dan khilaf. Namun seburuk-buruk salah dan dosa tetap bisa dimaafkan oleh Allah, asal bukan syirik. Sementara salah dan dosa dengan sesama hanya akan termaafkan manakala terdapat saling maaf diantara manusia. Isi khotbah sangat mengena karena contoh-contoh pengorbanan yang dikhotbahkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari jamaah Bagong.

Kamis, 22 Januari 2009

BeRaM Bagong


Untuk menyebarkan berbagai berita persyarikatan untuk warga nya, PRM Bagong menerbitkan media semacam buletin yang dicetak di atas selembar kertas dan diedarkan kepada warga. Buletin itu dinamakan BeRaM Bagong. BeRaM artinya Berita Ranting Muhammadiyah Bagong. Sebagai media berita maka BeRaM direncanakan terbit berkala. Para aktor di balik BeRaM Bagong adalah Farid, Uut. Ketua PRM Bagong bertindak sebagai pengarah dan penyedia sarana prasarana. Edisi pertama diterbitkan November 2002. Gambar di atas adalah edisi ke tiga bulan Desember 2002.

Sholat Idul Adha 1423 H


PRM Bagong kembali menyelenggarakan sholat Idul Adha di lapangan Flores Surabaya. Kali ini Idul Adha 1423 jatuh pada tanggal 13 November 2002. Bertindak selaku imam dan khotib adalah bapak Drs. H. Mahsun Jayadi, M.Si, pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya. Beliau juga dosen dan Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dalam khutbahnya beliau menekankan arti pentingnya berkurban seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Kedua Nabi itu berkurban dengan niat hanya karena Allah. Sebesar apapun pengurbanannya akan dilakukan sepanjang itu memang benar-benar tuntunan Allah illahi robbi.

Pembangunan Gedung Dakwah Bagong


Program pertama yang dijalankan kepengurusan PRM Bagong dibawah Drs.Ec. Sentot Imam Wahjono adalah melanjutkan pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah. Kepengurusan sebelumnya di bawah kepemimpinan Bapak H. Matori Satoto maupun dibawah kepengurusan Bapak H. Fatchurrohman Toha, telah berhasil dibangun gedung berlantai satu.Penggalangan dana dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan menerbitkan kupon-kupon sumbangan yang diedarkan ke sekolah-sekolah dan TK di wilayah PCM Ngagel, kepada donatur, warga Muhammadiyah di ranting Bagong sendiri, juga warga Muhammadiyah se cabang Ngagel, warga di sekitar Bagong, dan penyebaran proposal kepada warga mampu lainnya termasuk juga dikirim ke beberapa kota (Jakarta dan Bandung).

Musran Bagong 2002




Musyawarah Ranting (musran) PRM Bagong 2002 dilaksanakan tanggal 28 Juli. Musran di Bagong ini diselenggarakan dengan antusias oleh kaum muda Muhammadiyah Bagong dengan maksud ingin lebih menyemarakkan gerakan dakwah persyarikatan. Ketua PRM Bagong sebelumnya yaitu Bapak H. Matori Satoto (alm. 2007) sangat proaktif dan mendorong diadakannya musran karena mempunyai pemikiran yang sama dengan kaum muda Muhammadiyah. Terpilih sebagai ketua PRM Bagong dalam musran tersebut adalah Drs.Ec. Sentot Imam Wahjono.Gambar di atas memperlihatkan suasana musran (sambutan Ketua PRM lama, dan papan penghitungan suara pemilihan).